1 Oleh sebab itu, jika kamu telah dihidupkan kembali bersama-sama dengan Al-Masih, berusahalah untuk mendapatkan hal-hal yang ilahi, di tempat Al-Masih ada, bertakhta di sebelah kanan Allah.
2 Pikirkanlah hal-hal yang ilahi, jangan hal-hal yang duniawi,
3 karena kamu telah mati dan sekarang hidupmu terselubung bersama Al-Masih di dalam Allah.
4 Apabila Al-Masih yang adalah hidup kita menampakkan diri-Nya kelak, kamu pun akan ditampakkan bersama-sama dengan Dia di dalam kemuliaan.
5 Oleh sebab itu, matikanlah di dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi, yaitu percabulan, kenajisan, hawa nafsu, keinginan untuk melakukan hal-hal yang zalim, dan keserakahan yang sesungguhnya sama dengan penyembahan berhala.
6 Semua itu mendatangkan murka Allah atas orang-orang yang durhaka.
7 Dahulu kamu pun melakukan hal-hal itu ketika kamu hidup di bawah kekuasaannya.
8 Tetapi sekarang buanglah semua itu, seperti amarah, geram, dendam, dan fitnah. Jangan lagi keluar perkataan kotor dari mulutmu.
9 Janganlah berbohong seorang terhadap yang lain, karena kamu telah menanggalkan dirimu yang lama dengan segala kelakuannya.
10 Kamu telah mengenakan dirimu yang baru, yang masih terus-menerus diperbarui menurut citra Allah, Penciptanya, supaya kamu mengenal-Nya dengan sempurna.
11 Dalam hal ini tidak ada lagi perbedaan antara orang bukan Israil dan orang Israil, antara orang berkhitan dan tidak berkhitan, antara orang Barbar dan orang Skit, antara hamba dan orang merdeka. Tetapi sebaliknya, Al-Masih adalah segala-galanya dan di dalam semuanya.
12 Oleh sebab itu, sebagai orang-orang yang telah dipilih, disucikan, dan dikasihi oleh Allah, kenakanlah belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemahlembutan, dan ketahanan menderita.
13 Sabarlah seorang terhadap yang lain dan saling mengampuni jika yang seorang merasa bahwa yang lain bersalah. Sebagaimana Tuhan telah mengampuni kamu, kamu juga harus saling mengampuni.
14 Di atas semua itu, kenakanlah kasih. Kasih adalah pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan.
15 Hendaklah damai sentosa dari Al-Masih memerintah di dalam hatimu, karena untuk itulah kamu telah dipanggil menjadi anggota dari satu tubuh, dan bersyukurlah.
16 Hendaklah perkataan Al-Masih tinggal di dalam dirimu dengan berlimpah-limpah. Ajarlah dan nasihatilah satu sama lain sebijaksana mungkin. Nyanyikanlah zabur, puji-pujian, dan nyanyian-nyanyian rohani bagi Allah dengan hati yang bersyukur.
17 Apa pun yang kamu katakan atau perbuat, lakukanlah semua itu dalam nama Isa, Junjungan kita Yang Ilahi, sambil bersyukur melalui Dia kepada Sang Bapa kita, Allah.
18 Hai istri-istri, tunduklah kepada suamimu, karena demikianlah seharusnya dilakukan oleh orang-orang yang ada di dalam Tuhan.
19 Hai suami-suami, kasihilah istrimu dan jangan sakiti hatinya.
20 Hai anak-anak, turutilah perintah ibu bapakmu dalam segala hal, karena demikianlah seharusnya dilakukan oleh orang-orang yang percaya, dan hal itu menyenangkan hati Tuhan.
21 Hai bapak-bapak, jangan sakiti hati anak-anakmu, supaya mereka tidak menjadi putus asa.
22 Hai hamba-hamba, turutilah perintah tuanmu di dunia ini dalam segala sesuatu, jangan hanya di hadapan mereka untuk menyenangkan hati mereka, melainkan dengan ikhlas dan takut kepada Tuhan.
23 Apa saja yang kamu kerjakan, kerjakanlah dengan sepenuh hati, seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.
24 Kamu tahu bahwa dari Tuhan kamu akan menerima pahala yang ditentukan bagimu sebagai upah, karena Al-Masih, Junjungan kita Yang Ilahi, adalah Tuanmu dan kamu hamba-Nya.
25 Orang yang berbuat salah akan mendapat balasan yang sama dengan kesalahannya, karena Tuhan tidak memandang muka.