1
Saudara-saudara
sesama
Kristen
yang
sudah
dipanggil
juga
oleh
Allah!
Coba
pikirkan
dalam-dalam
mengenai
Yesus
ini!
Allah
mengutus
Dia
khusus
untuk
menjadi
Imam
Agung
dalam
agama
yang
kita
anut.
2
Ia
setia
kepada
Allah
yang
sudah
memilih
Dia
untuk
pekerjaan
itu,
seperti
juga
Musa
dahulu
setia
menunaikan
tugasnya
di
Rumah
Allah.
3
Tetapi
Yesus
patut
mendapat
kehormatan
yang
lebih
besar
daripada
Musa.
Sebab
orang
yang
membangun
rumah
harus
mendapat
kehormatan
lebih
besar
daripada
rumah
itu
sendiri.
4
Memang
setiap
rumah
ada
yang
membangunnya,
tetapi
yang
membangun
segala
sesuatu
adalah
Allah
sendiri.
5
Musa
setia
sebagai
pelayan
di
dalam
Rumah
Allah
dan
menyampaikan
hal-hal
yang
akan
diberitahukan
oleh
Allah
pada
masa
yang
akan
datang.
6
Tetapi
Kristus
setia
sebagai
Anak
yang
bertanggung
jawab
atas
Rumah
Allah.
Dan
kita
inilah
Rumah
Allah,
kalau
kita
tetap
bersemangat
dan
tetap
yakin
untuk
mendapat
apa
yang
kita
harapkan.
7
Sebab
itu,
seperti
kata
Roh
Allah,
"Kalau
pada
hari
ini
kamu
mendengar
suara
Allah,
8
janganlah
kamu
berkeras
kepala,
seperti
leluhurmu,
ketika
mereka
memberontak
terhadap
Allah,
dan
menguji
Allah
di
padang
pasir.
9
'Di
sana
leluhurmu
mencobai
Aku,
dan
menguji
Aku,'
kata
Allah,
'padahal
mereka
sudah
melihat
perbuatan-Ku
empat
puluh
tahun
lamanya.'
10
Itulah
sebabnya
Aku
murka
terhadap
mereka
dan
Aku
berkata,
'Mereka
selalu
tidak
setia,
dan
enggan
mentaati
perintah-perintah-Ku.'
11
Aku
marah
dan
bersumpah,
'Mereka
tak
akan
masuk
ke
negeri itu
untuk
mendapat
istirahat
bersama
Aku.' "
12
Saudara-saudara,
hati-hatilah
jangan
sampai
ada
di
antaramu
seorang
yang
hatinya
begitu
jahat
dan
tidak
beriman,
sehingga
ia
berbalik
dan
menjauhi
Allah
yang
hidup!
13
Jadi,
supaya
tidak
ada
seorang
pun
dari
antaramu
yang
tertipu
oleh
dosa
sehingga
menentang
Allah,
hendaklah
kalian
saling
menasihati
setiap
hari
selama
kita
masih
hidup
dalam
zaman
yang
disebut "
Hari
Ini"
dalam
Alkitab.
14
Kita
semua
adalah
teman
seperjuangan
dengan
Kristus,
asal
kita
sampai
akhir
memegang
teguh
keyakinan
yang
kita
miliki
pada
mulanya.
15
Inilah
yang
tertulis
dalam
Alkitab,
"Kalau
pada
hari
ini
kamu
mendengar
suara
Allah,
janganlah
kamu
berkeras
kepala,
seperti
leluhurmu,
ketika
mereka
memberontak
terhadap
Allah."
16
Nah,
siapakah
orang-orang
yang
mendengar
suara
Allah
lalu
memberontak
terhadap-Nya?
Itulah
semua
orang
yang
dipimpin
oleh
Musa
keluar
dari
Mesir,
bukan?
17
Dan
terhadap
siapakah
Allah
marah
empat
puluh
tahun
lamanya?
Terhadap
mereka
yang
berdosa,
yang
jatuh
mati
di
padang
gurun,
bukan?
18
Ketika
Allah
bersumpah
begini, "
Mereka
tidak
akan
masuk
ke
negeri
itu
untuk
mendapat
istirahat
bersama-Ku"
--
siapakah
pula
yang
dimaksudkan
oleh
Allah?
Yang
dimaksudkan
ialah
orang-orang
yang
memberontak
terhadap
Allah,
bukan?
19
Sekarang
kita
mengerti
bahwa
mereka
tidak
dapat
masuk,
karena
mereka
tidak
percaya
kepada
Allah.