1
Saudara-saudara
sekalian
di
Roma
yang
dikasihi
Allah
dan
yang
sudah
dipanggil
oleh
Allah
untuk
menjadi
umat-Nya.
Allah
sudah
memilih
dan
mengangkat
saya
khusus
untuk
memberitakan
Kabar
Baik
dari
Allah.
2
Kabar
Baik
itu
sudah
dijanjikan
oleh
Allah
pada
zaman
dahulu
melalui
nabi-nabi-Nya
dan
sudah
tertulis
dalam
Alkitab.
3
Kabar
Baik
itu
mengenai
Anak
Allah,
Tuhan
kita
Yesus
Kristus.
Secara
manusiawi,
Ia
adalah
keturunan
Daud,
4
tetapi
secara
ilahi
Ia
ternyata
adalah
Anak
Allah.
Itu
terbukti
dengan
kuasa
yang
luar
biasa
melalui
kebangkitan-Nya
dari
kematian.
5
Melalui
Dia
juga
Allah
memberikan
kepada
saya
karunia
menjadi
rasul,
supaya
saya
--
untuk
menghormati
Kristus
--
membimbing
orang-orang
dari
segala
bangsa
supaya
percaya
dan
taat.
6
Yang
dimaksudkan
dengan
segala
bangsa
adalah
kalian
juga
yang
berada
di
Roma;
kalian
pun
sudah
dipanggil
untuk
menjadi
umat
Yesus
Kristus.
7
Itu
sebabnya
saya
menulis
kepadamu.
Semoga
Allah
Bapa
kita
dan
Tuhan
Yesus
Kristus
memberi
berkat
dan
sejahtera
kepadamu.
8
Pertama-tama
melalui
Yesus
Kristus,
saya
berterima
kasih
kepada
Allah
karena
Saudara-saudara
sekalian;
sebab
seluruh
dunia
sudah
mendengar
bahwa
kalian
percaya
sekali
kepada
Kristus.
9
Saya
selalu
mengingat
kalian
kalau
saya
berdoa.
Allah
saksinya
bahwa
apa
yang
saya
katakan
itu
benar.
Dialah
Allah
yang
saya
layani
sepenuh
hati
dengan
memberitakan
Kabar
Baik
tentang
Anak-Nya.
10
Saya
mohon
dengan
sangat
kepada
Allah,
semoga
Ia
mau
mengizinkan
saya
sekarang
mengunjungi
kalian.
11
Sebab
saya
ingin
sekali
bertemu
dengan
kalian
supaya
saya
dapat
membagi
denganmu
karunia
dari
Roh
Allah
untuk
menguatkan
kalian.
12
Maksud
saya
ialah
karena
kita
sama-sama
sudah
percaya
kepada
Yesus
Kristus,
maka
kita
dapat
saling
menguatkan.
13
Saudara-saudara!
Saya
ingin
supaya
kalian
tahu
bahwa
sudah
banyak
kali
saya
bermaksud
mengunjungimu
tetapi
selalu
ada
saja
halangannya.
Saya
ingin
supaya
di
antaramu
pun
pekerjaan
saya
ada
hasilnya
sebagaimana
pekerjaan
saya
sudah
berhasil
di
antara
orang-orang
yang
bukan
Yahudi
di
tempat-tempat
yang
lain.
14
Sebab
saya
mempunyai
kewajiban
terhadap
segala
bangsa:
yang
sudah
beradab
dan
yang
biadab,
yang
berpendidikan
maupun
yang
belum
berpendidikan.
15
Itulah
sebabnya
saya
ingin
sekali
memberitakan
Kabar
Baik
itu
kepada
kalian
yang
tinggal
di
Roma
juga.
16
Saya
percaya
sekali
akan
Kabar
Baik
itu,
karena
kabar
itu
adalah
kekuatan
Allah
untuk
menyelamatkan
semua
orang
yang
percaya;
pertama-tama
orang
Yahudi,
dan
bangsa
lain
juga.
17
Sebab
dengan
Kabar
Baik
itu
Allah
menunjukkan
bagaimana
caranya
hubungan
manusia
dengan
Allah
menjadi
baik
kembali;
caranya
ialah
dengan
percaya
kepada
Allah,
dari
mula
sampai
akhir.
Itu
sama
seperti
yang
tertulis
dalam
Alkitab, "
Orang
yang
percaya
kepada
Allah
sehingga
hubungannya
dengan
Allah
menjadi
baik
kembali,
orang
itu
akan
hidup!"
18
Dari
surga
Allah
menunjukkan
murka-Nya
terhadap
semua
dosa
dan
kejahatan
manusia,
sebab
kejahatan
menghalangi
manusia
untuk
mengenal
ajaran
benar
tentang
Allah.
19
Apa
yang
dapat
diketahui
manusia
tentang
Allah
sudah
jelas
di
dalam
hati
nurani
manusia,
sebab
Allah
sendiri
sudah
menyatakan
itu
kepada
manusia.
20
Semenjak
Allah
menciptakan
dunia,
sifat-sifat
Allah
yang
tidak
kelihatan,
yaitu
keadaan-Nya
sebagai
Allah
dan
kuasa-Nya
yang
abadi,
sudah
dapat
difahami
oleh
manusia
melalui
semua
yang
telah
diciptakan.
Jadi
manusia
sama
sekali
tidak
punya
alasan
untuk
membenarkan
diri.
21
Manusia
mengenal
Allah,
tetapi
manusia
tidak
menghormati
Dia
sebagai
Allah
dan
tidak
juga
berterima
kasih
kepada-Nya.
Sebaliknya
manusia
memikirkan
yang
bukan-bukan;
hati
mereka
sudah
menjadi
gelap.
22
Mereka
merasa
diri
bijaksana,
padahal
mereka
bodoh.
23
Bukannya
Allah
yang
abadi
yang
mereka
sembah,
melainkan
patung-patung
yang
menyerupai
makhluk
yang
bisa
mati;
yaitu
manusia,
burung,
binatang
yang
berkaki
empat,
dan
binatang
yang
melata.
24
Oleh
sebab
itu
Allah
membiarkan
mereka
dikuasai
oleh
keinginan
hati
mereka
untuk
berbuat
yang
bejat,
sehingga
mereka
melakukan
hal-hal
yang
kotor
terhadap
sama
sendiri.
25
Allah
yang
benar,
mereka
ganti
dengan
sesuatu
yang
palsu.
Bukan
Pencipta
melainkan
yang
diciptakan
itulah
justru
yang
disembah
dan
dilayani
oleh
mereka.
Padahal
yang
menciptakan
itulah
yang
seharusnya
dipuji
selama-lamanya!
Amin.
26
Karena
manusia
berbuat
yang
demikian,
maka
Allah
membiarkan
mereka
menuruti
nafsu
mereka
yang
hina.
Wanita-wanita
mereka
tidak
lagi
tertarik
kepada
laki-laki
seperti
yang
lazimnya
pada
manusia,
melainkan
tertarik
kepada
sesama
wanita.
27
Lelaki
pun
begitu
juga;
mereka
tidak
lagi
secara
wajar
mengadakan
hubungan
dengan
wanita,
melainkan
berahi
terhadap
sesama
lelaki.
Laki-laki
melakukan
perbuatan
yang
memalukan
terhadap
sesama
laki-laki,
sehingga
mereka
menerima
pembalasan
yang
setimpal
dengan
perbuatan
mereka
yang
jahat
itu.
28
Oleh
sebab
manusia
tidak
merasa
perlu
mengenal
Allah,
maka
Allah
membiarkan
pikiran
mereka
menjadi
rusak,
sehingga
mereka
melakukan
hal-hal
yang
mereka
tidak
boleh
lakukan.
29
Hati
mereka
penuh
dengan
semua
yang
jahat,
yang
tidak
benar;
penuh
dengan
keserakahan,
kebusukan
dan
perasaan
dengki;
penuh
dengan
keinginan
untuk
membunuh,
berkelahi,
menipu
dan
mendendam.
Mereka
suka
membicarakan
orang
lain,
30
suka
memburuk-burukkan
nama
orang
lain;
mereka
sombong
dan
kurang
ajar,
yang
benci
kepada
Allah d
an
suka
membual.
Mereka
pandai
mencari
cara-cara
baru
untuk
melakukan
kejahatan.
Mereka
melawan
orang
tua;
31
mereka
tidak
mau
mengerti
orang
lain;
mereka
tidak
setia
dan
tidak
berperikemanusiaan.
32
Mereka
tahu,
bahwa
menurut
hukum
Allah,
orang
yang
melakukan
semuanya
itu
patut
dihukum
mati.
Walaupun
begitu
mereka
melakukan
juga
hal-hal
itu;
dan
malah
menyetujui
pula
orang
lain
melakukannya.