Tetapi
Ayub
menjawab:
"Memang,
kamulah
orang-orang
itu,
dan
bersama-sama
kamu
hikmat
akan
mati.
Aku
pun
mempunyai
pengertian,
sama
seperti
kamu,
aku
tidak
kalah
dengan
kamu;
siapa
tidak
tahu
hal-hal
serupa
itu?
Aku
menjadi
tertawaan
sesamaku,
aku,
yang
mendapat
jawaban
dari
Allah,
bila
aku
berseru
kepada-Nya;
orang
yang
benar
dan
saleh
menjadi
tertawaan.
Penghinaan
bagi
orang
yang
celaka,
--
demikianlah
pendapat
orang
yang
hidup
aman --
suatu
pukulan
bagi
orang
yang
tergelincir
kakinya.
Tetapi
amanlah
kemah
para
perusak,
dan
tenteramlah
mereka
yang
membangkitkan
murka
Allah,
mereka
yang
hendak
membawa
Allah
dalam
tangannya.
Tetapi
bertanyalah
kepada
binatang,
maka
engkau
akan
diberinya
pengajaran,
kepada
burung
di
udara,
maka
engkau
akan
diberinya
keterangan.
Atau
bertuturlah
kepada
bumi,
maka
engkau
akan
diberinya
pengajaran,
bahkan
ikan
di
laut
akan
bercerita
kepadamu.
Siapa
di
antara
semuanya
itu
yang
tidak
tahu,
bahwa
tangan
Allah
yang
melakukan
itu;
bahwa
di
dalam
tangan-Nya
terletak
nyawa
segala
yang
hidup
dan
nafas
setiap
manusia?
Bukankah
telinga
menguji
kata-kata,
seperti
langit-langit
mencecap
makanan?
Konon
hikmat
ada
pada
orang
yang
tua,
dan
pengertian
pada
orang
yang
lanjut
umurnya.
Tetapi
pada
Allahlah
hikmat
dan
kekuatan,
Dialah
yang
mempunyai
pertimbangan
dan
pengertian.
Bila
Ia
membongkar,
tidak
ada
yang
dapat
membangun
kembali;
bila
Ia
menangkap
seseorang,
tidak
ada
yang
dapat
melepaskannya.
Bila
Ia
membendung
air,
keringlah
semuanya;
bila
Ia
melepaskannya
mengalir,
maka
tanah
dilandanya.
Pada
Dialah
kuasa
dan
kemenangan,
Dialah
yang
menguasai
baik
orang
yang
tersesat
maupun
orang
yang
menyesatkan.
Dia
yang
menggiring
menteri
dengan
telanjang,
dan
para
hakim
dibodohkan-Nya.
Dia
membuka
belenggu
yang
dikenakan
oleh
raja-raja
dan
mengikat
pinggang
mereka
dengan
tali
pengikat.
Dia
yang
menggiring
dan
menggeledah
para
imam,
dan
menggulingkan
yang
kokoh.
Dia
yang
membungkamkan
orang-orang
yang
dipercaya,
menjadikan
para
tua-tua
hilang
akal.
Dia
yang
mendatangkan
penghinaan
kepada
para
pemuka,
dan
melepaskan
ikat
pinggang
orang
kuat.
Dia
yang
menyingkapkan
rahasia
kegelapan,
dan
mendatangkan
kelam
pekat
pada
terang.
Dia
yang
membuat
bangsa-bangsa
bertumbuh,
lalu
membinasakannya,
dan
memperbanyak
bangsa-bangsa,
lalu
menghalau
mereka.
Dia
menyebabkan
para
pemimpin
dunia
kehilangan
akal,
dan
membuat
mereka
tersesat
di
padang
belantara
yang
tidak
ada
jalannya.
Mereka
meraba-raba
dalam
kegelapan
yang
tidak
ada
terangnya;
dan
Ia
membuat
mereka
berjalan
terhuyung-huyung
seperti
orang
mabuk."