Kemudian
Rehabeam
pergi
ke
Sikhem,
sebab
seluruh
Israel
telah
datang
ke
Sikhem
untuk
menobatkan
dia
menjadi
raja.
Segera
sesudah
hal
itu
kedengaran
kepada
Yerobeam
bin
Nebat
--
ia
ada
di
Mesir,
sebab
ia
melarikan
diri
ke
sana
dari
hadapan
raja
Salomo
--
maka
kembalilah
ia
dari
Mesir.
Orang
menyuruh
memanggil
dia,
lalu
datanglah
Yerobeam
dengan
seluruh
orang
Israel
dan
berkata
kepada
Rehabeam:
"Ayahmu
telah
memberatkan
tanggungan
kami,
maka
sekarang
ringankanlah
pekerjaan
yang
sukar
yang
dibebankan
ayahmu
dan
tanggungan
yang
berat
yang
dipikulkannya
kepada
kami,
supaya
kami
menjadi
hambamu."
Tetapi
ia
menjawab
mereka:
"Datanglah
kembali
kepadaku
lusa."
Lalu
pergilah
rakyat
itu.
Sesudah
itu
Rehabeam
meminta
nasihat
dari
para
tua-tua
yang
selama
hidup
Salomo
mendampingi
Salomo,
ayahnya,
katanya:
"Apakah
nasihatmu
untuk
menjawab
rakyat
itu?"
Mereka
berkata
kepadanya:
"Jika
engkau
mau
berlaku
ramah
terhadap
rakyat
itu,
mau
menyenangkan
mereka
dan
mengatakan
kata-kata
yang
baik
kepada
mereka,
maka
mereka
menjadi
hamba-hambamu
sepanjang
waktu."
Tetapi
ia
mengabaikan
nasihat
yang
diberikan
para
tua-tua
itu,
lalu
ia
meminta
nasihat
kepada
orang-orang
muda
yang
sebaya
dengan
dia
dan
yang
mendampinginya,
katanya
kepada
mereka:
"Apakah
nasihatmu,
supaya
kita
dapat
menjawab
rakyat
yang
mengatakan
kepadaku:
Ringankanlah
tanggungan
yang
dipikulkan
kepada
kami
oleh
ayahmu?"
Lalu
orang-orang
muda
yang
sebaya
dengan
dia
itu
berkata:
"Beginilah
harus
kaukatakan
kepada
rakyat
yang
telah
berkata
kepadamu:
Ayahmu
telah
memberatkan
tanggungan
kami,
tetapi
engkau
ini,
berilah
keringanan
kepada
kami
--
beginilah
harus
kaukatakan
kepada
mereka:
Kelingkingku
lebih
besar
dari
pada
pinggang
ayahku!
Maka
sekarang,
ayahku
telah
membebankan
kepada
kamu
tanggungan
yang
berat,
tetapi
aku
akan
menambah
tanggungan
kamu;
ayahku
telah
menghajar
kamu
dengan
cambuk,
tetapi
aku
akan
menghajar
kamu
dengan
cambuk
yang
berduri
besi."
Lusanya
datanglah
Yerobeam
dengan
segenap
rakyat
kepada
Rehabeam,
seperti
yang
dikatakan
raja:
"Kembalilah
kepadaku
lusa."
Raja
Rehabeam
menjawab
mereka
dengan
keras;
ia
telah
mengabaikan
nasihat
para
tua-tua;
ia
mengatakan
kepada
mereka
menurut
nasihat
orang-orang
muda:
"Ayahku
telah
memberatkan
tanggungan
kamu,
tetapi
aku
akan
menambahnya;
ayahku
telah
menghajar
kamu
dengan
cambuk,
tetapi
aku
akan
menghajar
kamu
dengan
cambuk
yang
berduri
besi."
Jadi
raja
tidak
mendengarkan
permintaan
rakyat,
sebab
hal
itu
merupakan
perubahan
yang
disebabkan
Allah,
supaya
TUHAN
menepati
firman
yang
diucapkan-Nya
dengan
perantaraan
Ahia,
orang
Silo,
kepada
Yerobeam
bin
Nebat.
Setelah
seluruh
Israel
melihat,
bahwa
raja
tidak
mendengarkan
permintaan
mereka,
maka
rakyat
menjawab
raja:
"Bagian
apakah
kita
dapat
dari
pada
Daud?
Kita
tidak
memperoleh
warisan
dari
anak
Isai
itu!
Masing-masing
ke
kemahmu,
hai
orang
Israel!
Uruslah
sekarang
rumahmu
sendiri,
hai
Daud!"
Maka
pergilah
seluruh
orang
Israel
ke
kemahnya,
sehingga
Rehabeam
menjadi
raja
hanya
atas
orang
Israel
yang
diam
di
kota-kota
Yehuda.
Kemudian
raja
Rehabeam
mengutus
Hadoram
yang
menjadi
kepala
rodi,
tetapi
orang-orang
Israel
melontari
dia
dengan
batu,
sehingga
mati,
bahkan
raja
Rehabeam
hampir-hampir
tidak
dapat
menaiki
keretanya
untuk
melarikan
diri
ke
Yerusalem.
Demikianlah
mulanya
orang
Israel
memberontak
terhadap
keluarga
Daud
sampai
hari
ini.