1
Itulah
sebabnya
kita
harus
lebih
sungguh-sungguh
berpegang
pada
ajaran-ajaran
yang
sudah
kita
dengar,
supaya
kita
jangan
meninggalkan
kepercayaan
kita.
2
Pesan-pesan
yang
disampaikan
oleh
para
malaikat
kepada
nenek
moyang
kita
ternyata
benar,
dan
orang
yang
tidak
menuruti
atau
mentaatinya
menerima
hukuman
yang
setimpal.
3
Apalagi
dengan
keselamatan
yang
lebih
hebat
dari
pesan-pesan
itu!
Kalau
kita
tidak
menaruh
perhatian
terhadap
keselamatan
itu,
kita
tentu
tidak
akan
terlepas
dari
hukuman.
Sebab
Tuhan
sendirilah
yang
pertama-tama
mengumumkan
keselamatan
itu,
dan
orang-orang
yang
mula-mula
mendengarnya
telah
membuktikan
kebenarannya
kepada
kita.
4
Di
samping
itu,
Allah
turut
menguatkan
kesaksian
orang-orang
itu
dengan
mengadakan
segala
macam
keajaiban
dan
hal-hal
luar
biasa
serta
membagi-bagikan
pemberian-pemberian
dari
Roh
Allah
menurut
kemauan-Nya
sendiri.
5
Malaikat-malaikat
tidak
mendapat
kuasa
dari
Allah
untuk
memerintah
dunia
baru
yang
akan
datang,
yaitu
dunia
yang
sedang
kita
bicarakan
ini.
6
Sebaliknya,
pada
suatu
bagian
di
dalam
Alkitab
tertulis
begini,
"Manusia
itu
apa,
ya
Allah,
sehingga
Engkau
mau
mengingatnya?
Manusia
hanya
manusia
saja,
namun
Engkau
memperhatikannya!
7
Untuk
waktu
yang
singkat
Engkau
menjadikan
dia
sedikit
lebih
rendah
daripada
malaikat.
Engkau
memberikan
kepadanya
kedudukan
yang
mulia
dan
terhormat,
8
serta
menjadikan
dia
penguasa
atas
segala
sesuatu."
Nah,
kalau
dikatakan
bahwa
Allah
menjadikan
manusia "
penguasa
atas
segala
sesuatu",
itu
berarti
bahwa
tidak
ada
sesuatu
pun
yang
tidak
di
bawah
kekuasaan
manusia.
Meskipun
begitu,
kita
tidak
melihat
sekarang
manusia
berkuasa
atas
segala
sesuatu.
9
Tetapi
kita
sudah
melihat
Yesus
berkuasa!
Ia
dijadikan
sedikit
lebih
rendah
daripada
malaikat
untuk
waktu
yang
singkat,
supaya
atas
kebaikan
hati
Allah
Ia
dapat
mati
untuk
seluruh
umat
manusia.
Kita
melihat
Dia
sekarang
diberikan
kedudukan
yang
mulia
dan
terhormat
karena
Ia
sudah
menderita
sampai
mati.
10
Memang
sudah
sepatutnya
Allah
--
yang
menciptakan
segala
sesuatu
untuk
maksud-Nya
sendiri
--
membuat
Yesus
penyelamat
yang
sempurna
melalui
penderitaan.
Dengan
itu
Allah
dapat
mengajak
banyak
orang
untuk
turut
diagungkan
bersama
Yesus.
Sebab
Dialah
pembuka
jalan
bagi
mereka
untuk
bisa
diselamatkan.
11
Yesus
membersihkan
manusia
dari
dosa-dosa
mereka;
dan
Dia
yang
membersihkan,
serta
mereka
yang
dibersihkan
itu,
sama-sama
mempunyai
satu
Bapa.
Itulah
sebabnya
Yesus
tidak
malu
mengaku
mereka
itu
sebagai
saudara-saudara-Nya.
12
Yesus
berkata
kepada
Allah,
"Aku
akan
memberitakan
kepada
saudara-saudara-Ku
tentang
Engkau.
Aku
akan
memuji
Engkau
di
dalam
pertemuan
mereka."
13
Yesus
berkata
juga, "
Aku
akan
menaruh
harapan-Ku
kepada
Allah."
Dan
Ia
berkata
juga, "
Inilah
Aku,
bersama
anak-anak
yang
sudah
diberikan
Allah
kepada-Ku."
14
Oleh
sebab
orang-orang
yang
Ia
sebut
anak
itu,
adalah
makhluk
manusia
yang
dapat
mati,
maka
Yesus
sendiri
menjadi
sama
dengan
mereka
dan
hidup
dalam
keadaan
manusia.
Ia
berbuat
begitu,
supaya
dengan
kematian-Nya
Ia
dapat
menghancurkan
Iblis
yang
menguasai
kematian.
15
Dengan
cara
itu
Ia
membebaskan
orang-orang
yang
seumur
hidup
diperbudak
karena
takut
kepada
kematian.
16
Nyatalah
bahwa
bukan
malaikat
yang
ditolong-Nya,
melainkan
keturunan
Abraham.
17
Ini
berarti
bahwa
Ia
harus
menjadi
sama
dengan
saudara-saudara-Nya
dalam
segala
hal.
Dan
dengan
itu
Ia
dapat
menjadi
Imam
Agung
yang
setia
dan
berbelaskasihan.
Dengan
pelayanan-Nya
itu
dosa
manusia
dapat
diampuni.
18
Dan
karena
Ia
sendiri
pernah
menderita
dan
dicobai,
Ia
dapat
menolong
orang-orang
yang
terkena
cobaan,
sebab
Ia
sendiri
pernah
dicobai
dan
menderita.